gilangvf8-hash / Keruntuhan Hizbut Tahrir

Kemungkinan Hizbut Tahrir Melemah di Zaman Sekarang


gambar hizbut Tahrir

Oke, mari kita buat peta kemungkinan masa depan Hizbut Tahrir (HT) di tangan generasi muda. Kita bisa bayangkan 3 skenario:


🗺️ Peta Kemungkinan HT & Generasi Muda

1. Kemungkinan HT Melemah (paling besar)

Alasan:

Generasi muda lebih sibuk dengan karier, teknologi, bisnis, dan gaya hidup.

HT dianggap tidak memberi solusi nyata untuk masalah sehari-hari.

Narasi Islam moderat lebih kuat di media sosial.

Tanda-tanda:

Halaqah sulit merekrut anggota baru.

Anggotanya makin menua, regenerasi macet.

Dampak:

HT jadi kelompok kecil bawah tanah, tidak punya pengaruh besar.


2. Kemungkinan HT Stagnan (tetap ada tapi tidak berkembang)

Alasan:

Ada sebagian kecil anak muda yang masih mencari “identitas eksklusif” lewat ide khilafah.

HT bisa bertahan lewat komunitas online atau halaqah terbatas.

Tanda-tanda:

Perekrutan ada, tapi lambat.

HT bertahan di kalangan tertentu (misalnya mahasiswa ideologis atau yang kecewa pada sistem).

Dampak:

HT tidak mati, tapi juga tidak menjadi kekuatan besar.


3. Kemungkinan HT Bangkit Kembali (risiko jangka panjang)

Alasan:

Jika terjadi krisis besar: ekonomi hancur, korupsi merajalela, konflik politik, atau perang.

Dalam situasi kacau, narasi “khilafah = solusi” bisa kembali menggoda generasi muda.

Tanda-tanda:

Aktivitas HT di media sosial tiba-tiba populer lagi.

Anak muda kecewa berat pada negara, lalu mencari ideologi alternatif.

Dampak:

HT bisa hidup kembali sebagai simbol perlawanan politik.


🔮 Kesimpulan

Skenario paling mungkin: HT makin melemah karena tidak relevan dengan pola pikir generasi muda.

Skenario yang perlu diwaspadai: Kalau keadaan negara memburuk, HT bisa jadi “pelarian ideologis” bagi anak muda yang frustrasi.


Mau saya buatkan juga semacam strategi bagaimana mencegah HT menarik generasi muda lagi (dari sisi psikologi & sosial)?

Dibuat oleh: Gilang V F

Tanggal: 22 September 2025